Pada Senin, 4 November 2024, DPMAI UBAYA menghadiri undangan LLDIKTI7 dalam acara Focus Group Discussion (FGD) Praktik Baik Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) di hotel Swiss-Belinn Tunjungan, Surabaya. Kegiatan ini bertujuan sebagai sarana berbagi pengalaman penerapan SPMI yang meliputi latar belakang penjaminan mutu, tantangan/hambatan, terobosan/solusinya, kunci sukses keberhasilan, inovasi, dan kesimpulan kebermanfaatan implementasi SPMI dalam mewujukan visi misi/target kinerja perguruan tinggi. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, seluruh perguruan tinggi di LLDIKTI7 berhasil melengkapi spmi.kemdikbud.go.id dengan status dokumen sudah valid.
LLDIKTI7 menyelenggarakan 4 Angkatan FGD yang masing-masing diikuti oleh sepuluh perguruan tinggi. FGD Angkatan I dibuka secara daring oleh Ketua LLDIKTI7, Prof. Dr. Dyah Sawitri, S.E., M.M. Sebanyak tiga fasilitator wilayah LLDIKTI7 berperan sebagai narasumber yaitu Prof. Dr. Tatik Suryani, Psi., MM. (Universitas Hayam Wuruk Perbanas), Dr. Wiwik Sulistiani (Universitas Hang Tuah), Dr. Hari Windu Asrini (Universitas Muhammadiyah Malang). Sepuluh perguruan tinggi yang tergabung dalam sesi ini adalah Universitas Surabaya, Universitas Islam Malang, Universitas Muhammadiyah Jember, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya, Universitas Darussalam Gontor, Universitas Bhinneka PGRI, Universitas Nahdlatul Ulama Pasuruan, Institut Teknologi Nasional Malang, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Malangkucecwara, STIKER Bhakti Al-Qodri.
Direktur DPMAI, ibu Dr. Dina Natalia Prayogo mendapatkan kesempatan pertama untuk memaparkan praktik baik implementasi SPMI di Ubaya. Beliau menjelaskan bahwa praktik baik SPMI di Ubaya didukung sistem informasi sesuai siklus PPEPP dan tidak lepas dari keberadaan koordinator penjaminan mutu di unit penunjang serta tim penjaminan mutu di setiap fakultas dan program studi yang berperan aktif dalam implementasi SPMI Ubaya. (AR)
No responses yet